Era baru telah tiba di panggung Ballon d’Or. Setelah bertahun-tahun didominasi oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, Rodri, gelandang Manchester City, telah dinobatkan sebagai pemenang penghargaan bergengsi tersebut pada tahun 2024.
Kemenangan Rodri menandai berakhirnya era duopoli Messi-Ronaldo. Perannya yang krusial dalam kesuksesan Manchester City dan timnas Spanyol menjadi faktor kunci keberhasilannya. Dengan Messi dan Ronaldo kini bermain di luar Eropa, jalan bagi bintang-bintang baru untuk bersinar di kancah sepak bola dunia pun terbuka lebar.
Analisis Kemenangan Rodri dan Tantangan di Musim Mendatang
Prestasi Rodri memang patut diapresiasi. Ia dikenal sebagai pemain kunci di lini tengah, tetapi cedera ACL yang dialaminya di awal musim 2024/2025 membuat peluangnya untuk mempertahankan gelar menjadi sangat kecil.
Perlu upaya pemulihan yang luar biasa agar Rodri dapat kembali ke performa terbaiknya. Kemungkinan besar, pemenang Ballon d’Or 2025 akan menjadi pemain yang berbeda.
Perubahan Sistem Penilaian Ballon d’Or
Penghargaan Ballon d’Or tahun 2024 menandai perubahan sistem penilaian yang cukup signifikan.
Untuk ketiga kalinya dalam sejarah, pemilihan pemenang Ballon d’Or didasarkan pada penampilan pemain sepanjang satu musim kompetisi, bukan lagi sepanjang tahun kalender. Hal ini tentu mempengaruhi strategi dan perencanaan para pemain dan klub.
20 Kandidat Potensial Ballon d’Or 2025
Dengan perubahan sistem penilaian dan ketidakpastian akibat cedera Rodri, persaingan Ballon d’Or 2025 diprediksi akan sangat ketat.
Berikut adalah 20 pemain yang berpotensi menjadi kandidat terkuat berdasarkan performa mereka hingga menjelang malam gala Oktober mendatang.
- Ousmane Dembele: Performa impresif bersama PSG, terutama di final Champions League, menjadikannya salah satu kandidat terkuat.
- Lamine Yamal: Bakat muda yang menawan dari Barcelona, potensi besarnya patut diwaspadai.
- Raphinha: Kontribusi signifikannya untuk Barcelona membuat namanya masuk dalam daftar kandidat.
- Mohamed Salah: Konsistensi tinggi dan produktivitas golnya bersama Liverpool tetap menjadi ancaman bagi para pesaingnya.
- Desire Doue: Pemain muda berbakat dari Rennes yang tampil menjanjikan.
- Khvicha Kvaratskhelia: Kecepatan dan kemampuan dribblingnya yang luar biasa bersama Napoli membuatnya menjadi kandidat kuat.
- Vitinha: Gelandang serang PSG yang kian matang.
- Kylian Mbappe: Meskipun musim ini belum sepenuhnya konsisten, nama besarnya tetap menjadi ancaman.
- Pedri: Kontribusi di lini tengah Barcelona tidak dapat diabaikan.
- Lautaro Martinez: Penyerang Inter Milan yang tajam di depan gawang.
- Achraf Hakimi: Bek sayap kanan yang sangat efektif, baik secara bertahan maupun menyerang.
- Gianluigi Donnarumma: Kiper andalan PSG yang kerap melakukan penyelamatan krusial.
- Harry Kane: Kapten dan striker andalan Tottenham Hotspur yang konsisten mencetak gol.
- Robert Lewandowski: Meskipun usianya tak muda lagi, pengalaman dan naluri mencetak golnya masih tajam.
- Vinicius Junior: Pemain sayap Real Madrid yang memiliki kecepatan dan skill individu yang luar biasa.
- Alessandro Bastoni: Bek tengah Inter Milan dengan kemampuan bertahan dan passing yang baik.
- Virgil van Dijk: Bek tengah Liverpool yang dikenal dengan postur tubuh dan kemampuan bertahannya yang tangguh.
- Scott McTominay: Gelandang Manchester United yang memiliki kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang.
- Cole Palmer: Pemain serba bisa di lini depan, tampil apik bersama Tottenham.
- Bukayo Saka: Winger andalan Arsenal yang dikenal dengan kecepatan dan kemampuannya melewati lawan.
Persaingan Ballon d’Or 2025 diprediksi akan berlangsung sengit. Banyak pemain muda berbakat yang berpotensi merebut gelar tersebut. Kita nantikan siapa yang akan muncul sebagai pemenang.
Faktor cedera, konsistensi penampilan sepanjang musim, dan juga keberhasilan tim di berbagai kompetisi akan menjadi penentu utama. Tahun 2025 akan menjadi tahun yang menarik untuk dunia sepakbola!
