Membedakan kucing hamil dan kucing yang hanya gemuk memang seringkali membingungkan. Perubahan fisik pada kucing hamil, terutama di awal kehamilan, bisa sangat halus, apalagi jika kucing tersebut memang sudah bertubuh besar sejak sebelum hamil. Berikut beberapa cara efektif untuk membedakan keduanya.
Kucing betina dapat hamil sejak usia empat bulan. Kehamilan ditandai perubahan fisik dan perilaku yang khas.
Perbedaan Kucing Hamil dan Gendut
Memahami perbedaan ini penting agar kucing hamil mendapatkan perawatan dan nutrisi yang tepat. Jangan sampai kondisi kehamilan terabaikan karena keliru mengira kucing hanya kelebihan berat badan.
1. Ukuran Perut
Perbedaan paling nyata terletak pada ukuran perut. Pada kucing hamil, perut membesar secara progresif seiring pertumbuhan janin.
Perlu diperhatikan, pembesaran hanya terjadi di area perut. Leher dan ekor kucing hamil umumnya tidak ikut membesar.
Berbeda dengan kucing gemuk. Penambahan berat badan terlihat merata di seluruh tubuh, termasuk perut, leher, ekor, dan pipi. Ini disebabkan penumpukan lemak.
2. Bentuk Puting
Memeriksa puting susu bisa membantu, terutama pada awal kehamilan. Puting kucing hamil akan lebih menonjol dan berwarna merah muda.
Perubahan ini biasanya terlihat mulai minggu kedua kehamilan. Kucing gemuk mungkin memiliki kelenjar susu yang lebih besar, namun puting susunya tidak mengalami perubahan warna atau bentuk yang signifikan.
3. Perubahan Nafsu Makan
Cats Protection mencatat bahwa nafsu makan kucing bisa menurun pada minggu keempat kehamilan. Hal ini mirip dengan *morning sickness* pada manusia.
Sebaliknya, kucing obesitas atau gemuk cenderung memiliki nafsu makan tinggi. Penting untuk mengatur asupan makanan kucing gemuk agar terhindar dari masalah kesehatan akibat obesitas.
4. Pertambahan Berat Badan
Baik kucing hamil maupun kucing gemuk sama-sama mengalami penambahan berat badan. Namun, pada kucing hamil, kenaikan berat badan terjadi lebih cepat, terutama setelah minggu kedelapan.
The Governing Council of the Cat Fancy menyebutkan berat badan kucing bisa bertambah hingga 40% sebelum minggu kesembilan kehamilan. Kenaikan berat badan kucing yang tidak hamil umumnya tidak sedrastis itu, meskipun mungkin terjadi peningkatan nafsu makan. Tetap penting untuk mengatur asupan makanan kucing agar tidak menjadi obesitas.
5. Perubahan Perilaku
Perilaku juga bisa menjadi petunjuk. Kucing gemuk umumnya tidak menunjukkan perubahan perilaku khusus. Mereka tetap aktif dan tidak terlalu rewel.
Kucing hamil cenderung lebih banyak tidur dan mencari tempat beristirahat yang tenang, hangat, dan sedikit tertutup. Mereka sering mengumpulkan kain atau selimut.
Perilaku ini disebut *nesting*, dan semakin jelas terlihat dua minggu menjelang kelahiran. Ini merupakan naluri untuk memastikan keamanan saat melahirkan.
6. Penurunan Birahi
Ciri lain adalah penurunan birahi. Pada kucing hamil, birahi biasanya menurun setelah tiga minggu kehamilan. Mereka mungkin menghindari kucing jantan.
Kucing gemuk tidak mengalami perubahan birahi yang signifikan. Siklus estrus atau masa subur tetap terlihat.
Jika Anda menduga kucing Anda hamil, segera konsultasikan ke dokter hewan. Perubahan fisik dan perilaku bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, tidak hanya kehamilan, tetapi juga penyakit. Pemeriksaan menyeluruh akan memberikan kepastian dan penanganan yang tepat. Kesehatan kucing Anda adalah prioritas utama.