Pelatih timnas Vietnam, Kim Sang Sik, menyatakan keyakinan timnya untuk menghadapi Malaysia dalam Kualifikasi Piala Asia 2027 di Kuala Lumpur, Selasa (10/5). Vietnam sama sekali tidak gentar menghadapi Malaysia meskipun tim Harimau Malaya diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memang tengah gencar melakukan naturalisasi pemain dalam upaya meraih tiket ke Piala Asia 2027. Hanya juara grup babak kualifikasi yang berhak melaju ke putaran final di Arab Saudi tahun 2027. Tekanan untuk menang pun sangat besar bagi Malaysia.
Tujuh pemain naturalisasi baru memperkuat Malaysia dalam laga melawan Vietnam: Gabriel Palmero, Facundo Garces, Hector Hevel, Joao Figueiredo, Rodrigo Holgado, Jon Irazabal, dan Imanol Machuca. Kehadiran pemain-pemain ini tentu menambah kekuatan lini serang Malaysia.
Kim Sang Sik tetap optimis. Ia menegaskan targetnya adalah merebut poin penuh di laga matchday kedua putaran ketiga Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027. “Kesulitan yang akan dihadapi timnas Vietnam adalah banyaknya pemain naturalisasi timnas Malaysia dalam beberapa waktu terakhir,” ujar Kim Sang Sik seperti dikutip dari Soha.vn.
Pelatih asal Korea Selatan ini mengakui tantangan yang dihadapi. “Ada 18 dari 30 pemain yang berpartisipasi berasal dari luar negeri. Timnas Vietnam juga tidak punya banyak informasi tentang mereka,” tambahnya. Meskipun demikian, ia tetap yakin timnya mampu mengatasi kesulitan tersebut.
Kim Sang Sik menekankan bahwa sepak bola selalu penuh tantangan, terlepas dari banyak atau sedikitnya informasi yang dimiliki. “Namun pada dasarnya sepak bola selalu sulit bahkan ketika kami punya banyak atau sedikit informasi. Saya percaya hasil pertandingan, menang atau kalah tergantung dari tim Vietnam sendiri,” tegasnya.
Rekor pertemuan antara Vietnam dan Malaysia menjadi modal kepercayaan diri bagi Kim Sang Sik. Vietnam tak terkalahkan dalam sembilan pertemuan terakhir melawan Malaysia. Kemenangan terakhir Malaysia atas Vietnam terjadi pada tahun 2014 di Piala AFF.
Kim Sang Sik juga menyinggung rekor tersebut sebagai bukti dominasi Vietnam. “Faktanya, dalam 10 tahun terakhir timnas Vietnam selalu bisa mengatasi dan memetik hasil bagus lawan Malaysia. Duy Manh, salah satu pemain kami, adalah saksi kejayaan Vietnam atas Malaysia,” katanya.
Ia menutup pernyataan dengan menekankan bahwa Vietnam lah yang menentukan nasibnya sendiri, bukan bergantung pada faktor eksternal. “Saya mengambil contoh itu untuk membuktikan bahwa kami adalah pihak yang menentukan takdir mereka, dibandingkan kami bergantung pada pihak lain,” pungkas Kim Sang Sik.
Sebagai informasi tambahan, selain pemain naturalisasi, Malaysia juga memiliki beberapa pemain lokal berbakat yang perlu diwaspadai oleh Vietnam. Persiapan matang dan strategi yang tepat akan sangat krusial bagi kedua tim untuk meraih kemenangan.
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik. Baik Vietnam maupun Malaysia sama-sama mengincar kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Asia 2027. Kita nantikan bagaimana jalannya pertandingan dan siapa yang akan keluar sebagai pemenang.
Catatan: Artikel ini telah direvisi untuk menghilangkan link aktif, kode iklan, dan elemen lain yang diminta dalam instruksi.