Kekalahan telak Timnas Indonesia dengan skor 0-6 dari Timnas Jepang di Suita Stadium, Selasa (10/6/2025), menjadi pukulan berat bagi skuad Garuda. Pertandingan tersebut merupakan bagian dari matchday 10 Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, kekalahan ini justru memicu tekad kuat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk membenahi tim demi menghadapi putaran keempat kualifikasi.
Erick Thohir menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para suporter atas dukungan yang telah diberikan, baik di Jepang maupun di Indonesia. Ia menegaskan komitmennya untuk mempersiapkan Timnas Indonesia agar tampil lebih baik di babak selanjutnya. Kesempatan untuk memperbaiki performa dan menatap peluang ke Piala Dunia 2026 masih terbuka.
Evaluasi Performa dan Jalan Menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia menyelesaikan babak ketiga kualifikasi dengan raihan 12 poin dari sepuluh pertandingan. Hasil tersebut menempatkan Indonesia di peringkat ketiga Grup C.
Prediksi menempatkan Indonesia di pot ketiga untuk pengundian putaran keempat, bersama Oman atau Palestina. Pengundian ini sendiri dijadwalkan pada 17 Juli 2025.
Enam negara akan dibagi menjadi dua grup, dengan setiap tim menjalani dua pertandingan pada bulan Oktober 2025. Hanya dua tim terbaik dari masing-masing grup yang berpeluang melaju ke putaran selanjutnya.
Tantangan di Putaran Keempat dan Peluang Menuju Piala Dunia
AFC dikabarkan telah menunjuk Arab Saudi dan Irak sebagai tuan rumah putaran keempat, meskipun pengumuman resmi belum dikeluarkan. Persaingan di putaran ini tentu akan lebih ketat.
Dua juara grup akan langsung mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, dua runner-up akan bertanding di putaran kelima kualifikasi. Dua tim peringkat ketiga akan tersingkir.
Pemenang putaran kelima akan melaju ke babak play-off antar-konfederasi. Di babak ini, mereka akan menghadapi perwakilan dari Afrika, Amerika Selatan, Oceania, dan Amerika Utara, Tengah, dan Karibia.
Persiapan Timnas Indonesia Menuju Babak Selanjutnya
Erick Thohir telah menekankan komitmennya untuk melakukan pembenahan menyeluruh di Timnas Indonesia. Ia menyadari perlunya evaluasi dan peningkatan di berbagai aspek, mulai dari strategi permainan hingga pembinaan pemain.
Kekalahan telak melawan Jepang menjadi pelajaran berharga. Analisis mendalam atas kelemahan dan kekuatan tim menjadi prioritas utama. Pemilihan pemain dan strategi yang tepat sangat krusial.
PSSI diharapkan akan mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas tim. Hal ini meliputi pemanggilan pemain terbaik, peningkatan program latihan, dan kerjasama yang lebih erat antara pelatih dan manajemen. Dukungan penuh dari masyarakat Indonesia juga sangat penting.
Kegagalan di babak ketiga bukan berarti akhir segalanya. Justru, ini menjadi momentum untuk bangkit dan mempersiapkan diri lebih matang untuk putaran keempat. Dengan kerja keras dan strategi tepat, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk mencapai Piala Dunia 2026. Dukungan penuh dari semua pihak, mulai dari pemerintah, PSSI, hingga masyarakat Indonesia sangat diperlukan. Kesuksesan perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 sangat bergantung pada kerja sama dan komitmen seluruh pihak.
