Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, resmi mengundurkan diri setelah hasil buruk tim di beberapa laga terakhir. Kemenangan menjadi hal yang sulit diraih Gli Azzurri, yang kini terancam gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Kegagalan di Euro 2024 dan UEFA Nations League 2024/2025 semakin memperburuk situasi. Kekalahan telak 0-3 dari Norwegia di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin menambah tekanan.
Claudio Ranieri Diincar FIGC
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) langsung bergerak cepat mencari pengganti Spalletti. Nama Claudio Ranieri, yang baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai pelatih interim AS Roma, mencuat sebagai kandidat terkuat.
Berbagai media Italia, termasuk Gianluca Di Marzio dan Calciomercato.com, melaporkan ketertarikan FIGC terhadap Ranieri. Pengalaman dan reputasinya di dunia sepak bola menjadi pertimbangan utama.
Ranieri Pilih Bertahan di AS Roma
Namun, rencana FIGC untuk memboyong Ranieri tampaknya kandas. Pelatih berusia 73 tahun itu memutuskan untuk tetap di AS Roma.
Setelah masa jabatannya sebagai pelatih interim berakhir, Ranieri kini akan menjabat sebagai manajer dan penasihat untuk pemilik klub. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak yang menantikan kiprahnya bersama Timnas Italia.
FIGC Cari Alternatif Pelatih Baru
Dengan batalnya rencana merekrut Ranieri, FIGC harus mencari kandidat lain untuk mengisi posisi pelatih Timnas Italia. Sejumlah nama mulai bermunculan.
Beberapa nama yang disebut-sebut antara lain Fabio Cannavaro, Daniele De Rossi, Stefano Pioli, dan Gennaro Gattuso. Masing-masing pelatih memiliki pengalaman dan gaya kepelatihan yang berbeda.
- Fabio Cannavaro, mantan kapten Timnas Italia, memiliki reputasi sebagai bek tangguh dan kini tengah meniti karier kepelatihan.
- Daniele De Rossi, legenda AS Roma, juga masuk dalam daftar kandidat. Pengalamannya sebagai pemain dan pelatih di AS Roma bisa menjadi nilai tambah.
- Stefano Pioli, pelatih AC Milan yang sukses, memiliki rekam jejak yang mentereng di Serie A. Ia dikenal dengan strategi dan taktiknya yang efektif.
- Gennaro Gattuso, mantan gelandang tangguh, dikenal dengan semangat juang dan kepribadiannya yang kuat. Pengalamannya sebagai pelatih di beberapa klub ternama juga menjadi pertimbangan.
FIGC kini menghadapi tantangan besar untuk memilih pelatih yang tepat. Situasi Timnas Italia yang kurang menguntungkan membutuhkan sosok yang mampu membawa perubahan signifikan.
Tantangan terbesar bagi pelatih baru adalah membalikkan keadaan dan membawa Timnas Italia ke Piala Dunia 2026. Persaingan di Grup I kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat ketat, membutuhkan strategi dan taktik yang jitu untuk mendongkrak performa Gli Azzurri.
Kegagalan lolos ke Piala Dunia akan menjadi pukulan telak bagi sepak bola Italia. FIGC berharap pelatih baru dapat memberikan solusi dan mengembalikan kejayaan Timnas Italia di kancah internasional.
Proses pencarian pelatih baru diperkirakan akan berjalan intensif. FIGC akan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk prestasi, pengalaman, dan kesesuaian gaya kepelatihan dengan karakter pemain Timnas Italia. Publik sepak bola Italia pun menantikan siapa yang akan ditunjuk sebagai nahkoda baru Gli Azzurri.
