Final Liga Europa akan menyajikan duel menarik antara dua tim asal Inggris, Tottenham Hotspur dan Manchester United. Pertandingan yang akan dihelat di Stadion San Mames, Kamis (22/5) dinihari WIB ini, merupakan pertemuan dua tim yang sama-sama mengalami pasang surut performa di kompetisi domestik sepanjang musim ini.
Jelang laga tersebut, pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memberikan pernyataan yang mengejutkan. Ia menyatakan bahwa meski meraih gelar juara Liga Europa, hal itu tidak akan serta-merta menyelesaikan masalah internal klub yang kompleks.
Amorim menyadari bahwa Manchester United dalam beberapa tahun terakhir kesulitan bersaing dengan klub-klub top di kancah domestik maupun Eropa. Timnya, yang berada satu tingkat di atas Tottenham di klasemen Liga Inggris dengan keunggulan satu poin, menunjukkan catatan 10 kemenangan, 9 imbang, dan 18 kekalahan dari 37 pertandingan.
“Mungkin orang akan melihat tim kami dengan cara yang berbeda karena memenangkan gelar Eropa sangatlah penting. Itu akan membantu kami untuk menyelesaikan musim dengan baik. Namun tidak ada yang akan mengubah musim kami. Para pemain tahu itu, staf tahu, para penggemar tahu, semua orang tahu,” ungkap Amorim kepada TNT Sports.
Menurutnya, masalah yang dihadapi Manchester United jauh lebih besar daripada sekadar raihan trofi. Perbaikan perlu dilakukan di berbagai aspek, mulai dari cara kerja di Carrington (pusat latihan MU), rekrutmen pemain, hingga pengembangan akademi.
“Ada banyak hal yang harus kami ubah di klub kami; cara kami mengerjakan semuanya di Carrington, rekrutmen, akademi, saya kira kami harus memperbaikinya. Sulit untuk menunjuk ke satu masalah dan itu tidak akan selesai dengan meraih trofi,” tegas Amorim.
Amorim menekankan bahwa gelar Liga Europa hanyalah langkah awal. Ada pekerjaan rumah yang lebih besar yang harus dibenahi untuk mengembalikan kejayaan Manchester United. Namun, ia mengakui bahwa meraih gelar juara dapat memberikan suntikan motivasi dan kekuatan untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Ada hal yang lebih besar yang harus kami tangani untuk mengembalikan klub ini ke puncak. Besok penting untuk kami, fan kami. Perasaan menjadi juara bisa membantu kami untuk punya kekuatan dalam mengerjakan setiap pekerjaan yang harus kami lakukan,” tambahnya.
Head to Head Tottenham vs Manchester United
Lima pertemuan terakhir kedua tim menunjukkan dominasi Tottenham. Dari lima laga tersebut, Tottenham meraih tiga kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.
Berikut rincian lima pertandingan terakhir Tottenham vs Manchester United:
Performa Terakhir Kedua Tim
Berikut adalah performa lima laga terakhir Tottenham dan Manchester United:
Lima Laga Terakhir Tottenham
Lima Laga Terakhir Manchester United
Prediksi Susunan Pemain
Berikut prediksi susunan pemain kedua tim:
Tottenham Hotspur
Vicario; Porro, Romero, Van de Ven, Udogie; Sarr, Bissouma, Bentancur; Johnson, Solanke, Son Heung-min
Pelatih: Ange Postecoglou
Manchester United
Onana; Lindelof, Maguire, Yoro; Mazraoui, Ugarte, Casemiro, Dorgu; Diallo, Fernandes; Hojlund
Pelatih: Ruben Amorim
Pertandingan final Liga Europa ini diprediksi akan berjalan ketat dan menarik. Baik Tottenham maupun Manchester United akan berjuang habis-habisan untuk meraih gelar juara. Namun, pernyataan Amorim menunjukkan bahwa masalah di Manchester United memerlukan solusi jangka panjang yang lebih komprehensif.