Tim Nasional Indonesia akan menghadapi laga berat melawan Jepang dalam pertandingan terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Suita, Jepang, Selasa (10/6/2025) pukul 17.35 WIB ini menjadi penentu langkah Garuda di babak selanjutnya.
Jelang pertandingan krusial ini, pelatih Patrick Kluivert telah mengumumkan 23 pemain yang akan berjuang membela Merah Putih. Pengumuman ini disertai dengan kejutan berupa dicoretnya beberapa pemain pilar Timnas Indonesia.
Skuat Garuda di Laga Pamungkas Kualifikasi Piala Dunia
Patrick Kluivert telah merilis daftar 23 pemain yang akan menghadapi Jepang. Daftar tersebut terdiri dari para pemain yang dinilai memiliki kemampuan terbaik dan paling siap untuk menghadapi tantangan di laga tersebut.
Berikut rincian 23 pemain Timnas Indonesia yang terpilih:
Penjaga Gawang: Maarten Paes, Emil Audero, Ernando Ari.
Belakang: Jay Idzes, Justin Hubner, Jordi Amat, Mees Hilgers.
Tengah: Beckham Putra, Thom Haye, Ricky Kambuaya, Joey Pelupessy, Nathan Tjoe A On.
Sayap: Yance Sayuri, Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, Dean James, Kevin Diks, Yakob Sayuri.
Depan: Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ole Romeny, Egy Maulana Vikri, Stefano Lilipaly.
Kejutan Pencoretan Pemain Andalan
Pengumuman skuad tersebut mengejutkan banyak pihak karena absennya beberapa pemain andalan Timnas Indonesia. Tujuh nama dicoret dari daftar, termasuk beberapa pemain pilar yang kerap menjadi andalan di bawah arahan Shin Tae-yong sebelumnya.
Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam, dua pemain kunci yang selama ini menjadi tulang punggung tim, harus absen dalam pertandingan ini.
Pencoretan Reza Arya, kiper PSM, relatif lebih mudah dipahami mengingat persaingan ketat di posisi penjaga gawang. Namun, absennya Arhan dan Asnawi menjadi kejutan besar.
Analisis dan Dampak Pencoretan Pemain
Arhan dan Asnawi memiliki catatan penampilan yang mengesankan di bawah arahan Shin Tae-yong. Arhan tercatat telah tampil sebanyak 49 kali, sementara Asnawi telah membela timnas sebanyak 46 laga.
Ketiadaan mereka diprediksi akan berdampak signifikan pada strategi dan performa Timnas Indonesia. Pengalaman dan kualitas keduanya sangat dibutuhkan dalam menghadapi kekuatan Jepang.
Keputusan Kluivert mencoret pemain-pemain berpengalaman ini menimbulkan spekulasi dan beragam pendapat. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami strategi dan pertimbangan di balik keputusan tersebut.
Meskipun demikian, para pemain yang terpilih diharapkan mampu menunjukkan performa terbaik dan memberikan hasil maksimal di laga melawan Jepang.
Pertandingan melawan Jepang akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia. Semoga skuad Garuda dapat menampilkan permainan terbaik dan memberikan hasil yang membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia.