Timnas Indonesia bersiap menghadapi laga krusial melawan Jepang di Suita City Football Stadium, Selasa (10/6/2025). Pertandingan ini merupakan matchday terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, terdapat kekhawatiran bagi skuad Garuda jelang pertandingan penting ini.
Lima pemain Timnas Indonesia telah mengantongi kartu kuning. Mereka berpotensi absen di laga pertama putaran keempat jika kembali menerima kartu kuning saat melawan Jepang. Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi pelatih dan tim kepelatihan.
Ancaman Sanksi Kartu Kuning
Jay Idzes, Calvin Verdonk, Kevin Diks, Yakob Sayuri, dan Nathan Tjoe-A-On adalah lima pemain yang terancam sanksi. Jika mereka mendapatkan kartu kuning tambahan dalam pertandingan melawan Jepang, mereka akan otomatis absen pada laga pertama putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Laga pertama putaran keempat akan digelar pada 8 Oktober 2025. Namun, lawan Timnas Indonesia di putaran tersebut masih belum ditentukan karena putaran ketiga masih berlangsung. Kehilangan beberapa pemain inti tentu akan menjadi kerugian besar bagi Tim Garuda.
Opsi Rotasi Pemain
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah mempertimbangkan kemungkinan rotasi pemain. Langkah ini bertujuan untuk menghindari akumulasi kartu kuning pada pemain yang sudah mendapat satu kartu kuning. Idzes, Verdonk, dan Diks masuk dalam daftar pemain yang berpotensi diistirahatkan.
Beberapa pemain lain siap mengisi posisi tersebut. Mees Hilgers, Jordi Amat, Dean James, Pratama Arhan, dan Shayne Pattynama adalah beberapa nama yang bisa menjadi pilihan. Kluivert belum secara pasti mengumumkan siapa saja pemain yang akan dirotasi.
Alternatif Pengganti di Setiap Posisi
Untuk posisi Idzes dan Diks di lini belakang, Hilgers dan Amat menjadi pilihan yang logis. Keduanya memiliki pengalaman dan kemampuan yang mumpuni. Sementara itu, James dan Arhan bisa menjadi alternatif di sektor bek kiri.
Pattynama bisa menjadi pilihan di sektor sayap, jika Yakob diistirahatkan. Rotasi pemain ini diharapkan mampu menjaga performa tim sekaligus menghindari risiko akumulasi kartu kuning.
Pertimbangan Strategi dan Kondisi Pemain
Yakob Sayuri, yang baru kembali ke Timnas Indonesia setelah cedera, juga menjadi perhatian. Asnawi Mangkualam bisa menjadi pengganti yang tepat di posisi sayap. Sementara itu, peran Tjoe-A-On yang kini lebih sebagai pelapis, memberikan fleksibilitas bagi pelatih untuk melakukan perubahan.
Kluivert sendiri masih belum memutuskan secara pasti strategi yang akan diterapkan. Ia mengaku masih mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi fisik dan kebugaran para pemain. Keputusan final akan diambil menjelang pertandingan melawan Jepang.
Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyatakan kemungkinan besar akan melakukan rotasi pemain melawan Jepang. Hal ini didasari pada risiko akumulasi kartu kuning bagi lima pemain. Pertandingan melawan Jepang menjadi ujian bagi strategi dan kedalaman skuad Timnas Indonesia. Semoga Tim Garuda dapat meraih hasil maksimal sekaligus menjaga para pemain intinya dari hukuman akumulasi kartu kuning.
